Thursday, January 28, 2010

Semua Hanya Angan

kemana aku harus pergi
angin gunung pun tak tau kemana arahnya
kemana aku harus bersandar
kapal pesiar pun tak tau dimana pelabuhannya..

terpendam aku pasir batu
remuklah aku bersamanya
tapi tak ada yang tau
karna aku terpendam

ingin aku bisa menangis
mencritakan semua hayal ku
namun harus kemana ku lakukan itu
semua hanya angan..

Wednesday, January 27, 2010

Sesungguhnya Batin Ini Menangis

harapan cuma harapan..
perhatian cuma perhatian..
sayang cuma sayang..
dia hanyalah dia..

teristimewa aku di hadapnya
di manja aku di depannya
tapi,,
dia hanya lah dia

sering kali aku baca
goresan hatinya yang menagis
menangisi seseorang yang ia sayangi
menangisi kepergian orang itu

sering ia bercerita
akan cintanya yang mulai terkoyak
senang aku bisa membuat nya tegar,
tapi menangis batin ini mendengarnya..

tapi,
Cinta adalah ktika kita menitikan air mata
masih peduli terhadapnya
ketika dia tidak memperdulikan kita
namun kita masih menunggunya dgn setia.

ketika dia mulai mencintai orang lain
kita masih bisa tersenyum
dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu"

Friday, January 22, 2010

Ternyata Papap CInta

dulu sewaktu kamu kecil,
Mama yang sering mengajak bercerita
padahal,sepulang Papa bekerja dengan wajah lelah
Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat masih seorang anak perempuan kecil......
Papa mengajari putri kecilnya naik sepeda.
setelah Papa mengganggap mu bisa,
Papa akan melepaskan roda bantu di sepeda mu...
karena Papa yakin putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru,
Mama menatap iba.
Tetapi Papa berkata : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja

Saat sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Beda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihati dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu minta untuk dapat izin keluar malam,
Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..


Setelah itu kamu marah pada Papa,
dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
padahal,saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu,
Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?


Ketika seorang cowok mulai datang ke rumah untuk menemuimu,
Papa akan memasang wajah paling dingin sedunia.
Papa menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu,
menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati
Papa akan mengeras dan memarahimu.. .
karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?

Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat
menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya,
dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...
kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru,
Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang Lelaki datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki
Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui,
di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia,

kemudian Papa berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan,
Papa berkata: "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....

Papa Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...

Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

No Quieren Propias

Tal vez me perdí ese sentimiento
La atención de un hombre
Dulces palabras de su boca
mirar ojos a sí mismo

Pero,Qué debo seguir?
Persigues el amor, la adecuada para mí
Todavía estoy esperando?
Esperando a que venga a mí?

Tal vez este sentimiento es como un recordatorio y un sentido que, una
Si consigo un conjunto de
Yo no voy a dejar ir
Porque yo no quiero estar sola ..

Wednesday, January 13, 2010

Ingin Ke Laut

aku bagai teratai
di atas danau tak berair
aku tak mampu berkata
aku bukan milikmu

kurasa harumnya laut
air asin yang membiru
banyak dan berombak
air laut yang berbahagia

akankah danau membuang ku ke lautan
ia hanya bisa menjebakku
hingga aku tinggal sendiri
atau berdua dengan jasad ku

Dewa Mendewakan Dewa

ada orang yang mengaku dirinya bijaksana
ada orang yang mengaku dirinya dekat sang kuasa
dia Dewa
mendewakan dirinya

andai ia tau....
begitu hina dirinya
begitu rendahnya dirinya
tak layak ia di hadap ku

kesombongan yang ia rasa
angan yang membutakannya
perasaan tertutup kata kasar
hingga tak mampu berkata....

ia yang lalu....
(10 mei 2009)

Friday, January 8, 2010

Ternyata Aku Malu

aku mencoba untuk bangkit
membuka diri untuk semua
membuang ketakutan hati
melenyapkan rindu terlarang ini

aku bingung dengan cinta
membuat kusenang selangit
menjadikan hati ini selalu berbunga
melukiskan senyum terindah, cinta

akan tetapi apa itu cinta
meneteskan airmata
mendegup kencangkan hati
menyendiri mengasingkan

ada apa ini??
mengapa semua ini susah berakhir
mungkinkah dia jodoh ku?
mengisahkan seperti layang layang

aku seperti melihat benci
mengapa tak ada ketampanan?
mengapa tak ada kecakapan?
mengapa aku suka dia?

aku kini malu
menatap pun tak mau
mengenalkan dia pun tak sanggup
membiarkan aku terlihat pun, malu
01juni2008
 
Copyright 2009 Gudang Puisi. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase