Wednesday, January 27, 2010

Sesungguhnya Batin Ini Menangis

harapan cuma harapan..
perhatian cuma perhatian..
sayang cuma sayang..
dia hanyalah dia..

teristimewa aku di hadapnya
di manja aku di depannya
tapi,,
dia hanya lah dia

sering kali aku baca
goresan hatinya yang menagis
menangisi seseorang yang ia sayangi
menangisi kepergian orang itu

sering ia bercerita
akan cintanya yang mulai terkoyak
senang aku bisa membuat nya tegar,
tapi menangis batin ini mendengarnya..

tapi,
Cinta adalah ktika kita menitikan air mata
masih peduli terhadapnya
ketika dia tidak memperdulikan kita
namun kita masih menunggunya dgn setia.

ketika dia mulai mencintai orang lain
kita masih bisa tersenyum
dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu"

0 komentar:

Post a Comment

comment

 
Copyright 2009 Gudang Puisi. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase