Sunday, December 26, 2010

Senyuman Pertama dari Surga

Tumbuh dari sebulir biji
Kecil, namun menyimpan sejuta potensi
Awalnya tak penting
Namun bisa jadi sangat berpengaruh

Bulir bergulir ke hilir
Mengalami perjalanan panjang
Panjang tak selalu jelas jenjang
Panjang pasti melelahkan

Bulir tumbuh menjadi pohon
Pohon muda nan subur
Dan berkembang dewasa
Pohon besar yang menawan

Tapi tak ada satu manusia pun yang menghampirinya
Ia terlalu jauh berdiri di hilir
Manusia tak berani kesana
Manusia takut untuk kehilir

Hingga waktu tiba,
Daunpun mulai berguguran
Ranting mengering
Batang pun mengerut, mati

Namun ada seseorang datang
"Betapa indahnya pohon ini, berseni"

Sang pohon di surga menangis
terimakasih pada tuhan
Karna ia telah dihidupkan, dan dimatikan
Hingga ia tersenyum untuk yang pertama kalinya..

2 komentar:

Rio-Litbang-ISMKI said...

Ibaratkan manusia, yang tumbuh dan sepertinya dikucilkan, namun akan ada yang tetap peduli dengannya.

Kalo tidak sekarang, mungkin setelahnya

Semua Karena Cinta said...

tuhan selalu punya rencana yang indah di balik tanya

Post a Comment

comment

 
Copyright 2009 Gudang Puisi. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator
Blogger Showcase